Come Back

Hari ini, Sabtu, tanggal 4 Feb 2012, Cipong sama Ufi main ke rumahku. Awalnya sih, kita mau belajar bersama. As usual. Secara, kita kan anak-anak rajin (rajin? Kadang-kadang. Geje? Yes! Always). Hahaha

Lah, kitaa akhirnya merencanakan untuk nonoton film aja sore ini. Berhubung aku gak punya banyak stok film, secara aku bukan rentalan DVD ato rentalan pengetikan skripsi, kita memutuskan untuk pinjem film di rental DVD beneran.

Namanya Raduga Disc rental, aku ada fotonya sih, tapi bukan di laptop tempat aku nulis sekarang. Jadi, gak bisa sekalian upload fotonya deh.

Lah, waktu kita pinjem dvd, ternyata yang jaga mas bulu mata lentik!!!!! Ahahaha, aku punya cerita lucu sih, tentang mas lentik ini, di post deh abis nyelesaiin postingan ini.

Aku, Cipong, Ufi, bingung banget. Gundah dulana mau milih film apa. Kita liat-liat film yang ada di etalase. Di saat masih belum nemu, kita, seperti biasa, malah OOT (Out Of Topic) ngomongin film-film yang ada di etalase. Terus kia lanjut nyari film di kumpulan2 sampul disc yang udah disusun sesuai genre nya masing-masing.

Cipong: Mau liat film apa nih? Horor? Komedi?
Aku: Yang menghibur aja pong.
Ufi: Berarti bukan horor.
Cipong: Oooh, aku tau film komedi yang lucu. Tapi aku lupa. Eh, ya namanya juga film komedi. Ya mesti lucu lah ya. (haduh, Pong)

Aku liat-liat kumpulan film drama, Cipong liat film Thailand, dan Ufi liat film Korea.

Ufi: Ini aja po? Kayaknya bagus.
Aku: Ya, boleh-boleh..
Ufi: Atau yang ini?
Aku: Terserah..

Kita masih ngelanjutin liat-liat sampul disc. Tiba-tiba

Ufi: LAH! INI, INI, INI!!! HARUS NONTON INI!! AH, INI GOO YONG HA, PONG! PIL!
(Ufi heboh sendiri pas liat sampul film, judulnya "Love is 2". Sumpah, itu heboh gehlak. Heboh kuadrat. Pokoknya, heboh banget!!! Tapi, gue suka gaya loe)

Meskipun kita sudah menemukan film satu itu, kita masih bimbang mau minjem tuh film atau film thailand. Akhirnya, kita jadi ngobrol sama mas lentik (sepertinya namanya mas Avian)

Mas nya: Wah, kalo film Arab enggak ada (nunjuk aku. Maksutnya apa coba? Aku muka-muka Arab begitu? Ya enggak lah, ngaca pilll).
Ufi: Ini mas, ini mas, India (nunjuk Cipong. Nah, ini baru bener)
Mas nya: Eh, pada suka baca enggak?

Lalu, mas nya itu menggeser layar monitor yang dijadikan operator dalam proses pinjam meminjam (bukan uang loh ya, emang mau utang di bank) dvd. Dalam layar monitor itu muncullah sebuah word lengkap dengan huruf-huruf Times New Roman berjajar-jajar dan beralaskan garis panjang berzig-zag yang berwarna merah.

Ternyata, mas nya itu bikin semacam cerpen kalo menurutku. Karena, enggak mungk kan, kita yang tadinya mau pinjem film dijejali draft novel yang bisa jadi beratus-beratus halaman. Kita bukannya jadi minjem film malah jadi editor dadakan entar. (Ngomong-ngomong soal editor, aku beberapa bulan yang lalu nglamar magang jadi editor. Sayangnya belum rejeki. Huhuhu)

Ceritanya itu tentang seorang anak laki-laki yang namanya Avian siapaaaaaaaaa gitu. Panjang banget sih namanya, mana rada susah gitu. Kalo diliat dari namanya sih ini kayaknya latar belakangnya orang kaya gitu. Lah, si Avian itu tinggal di Jakarta dan bersekoalh di sebuah SMK. Nilai-nilainya enggak pernah delapan, apalagi, tujuh, apalagi do re mi fa sol la. Jadi, dia bisa cumlaude geto deh. Emang kalo sekolah di SMK itu gitu ye? Ane baru faham. Lah, the main problem is Avian want to go to Jogja and live happily ever after di sana. Tapi, his father disagree with his plan. So, ada konflik batin gitu deh. Nah, ending kayak apa aku belum tau. Karena semakin lama, jajaran huruf TNR nya semakin rapat berjejalan satu sama lain kayak pemukiman di tepi kali Ciliwung (tumben analoginya rada masuk akal ya), aku jadi pusing. Aku berhenti baca dan kayaknya yang lain juga. Akhirnya, kita kembali ke jalan yang benar dan menyelesaikan transaksi peminjaman dvd "Love is 2".

Ufi: Mas, nanti kalo udah jadi bukunya, kita bagi-bagi ya.
Mas nya: Iya, gampang. Entar dititipin nih, kan rumahnya cuma di sebrang. Ntar dititipin ke adiknya yang paling kecil (Yah, kayaknya emang nasib gueh ya. Dimana-mana, pasti yang dicarin si Fadil. Pasti yang ditanyain si Fadil. Hahaha, masa envy ya sama anak kecil.)
Cipong: Doakan ya Mas, KU UI.
Mas nya: Iya, aku di sini juga cuma sendiri kok (waduh, curcol nih)

Sesampainya di rumah, kita langsung membabat habis tuh film. Bagus kok film nya, ceritanya tentang seekor anjing betina yang namanya Hearty. Si anjing ini punya anak tiga, yang salah satunya tu namanya Jendral (I think). Nah, si Jendral itu dicuri sama pencuri berlian (aku masih bingung, ngapain pencuri berlian tiba-tiba ngambil tuh anak anjing yang imut nan luc-lucu). Dan cerita dilanjutkan dengan perjuangan sang mother menyelamatkan si Jendral. Pokonya, setelah liat itu, kita jadi lebih percaya diri. Ternyata, betina itu strong. Betina itu pintar!

Habis nonton film, tiba-tiba kita jadi ngobrol dari hati ke hati. Hahaha, asik lah pokonya. Sampai,

Cipong: Aku masih kepikiran Mas nya tadi.
Ufi: Iya, aku juga. Pas liat film nya tadi, pikirannya kepecah.
Aku: Entar ya, sambil ngembaliin dvd, aku tanya ada film "frozen flower" apa enggak. Aku jadi pengen minta blog nya juga.
Cipong: Iya, iya pil, mintain blognya.

Karena itu, aku jadi tambah semangat pengen nulis terus. Beberapa minggu yang lalu sempat gak produktif. Go go go jupikra!!

Comments

Popular posts from this blog

One Day Before My First Tentamen

Sweetest-2-months part2: Homesick, JJS naik mobil Bu Lurah, dan Bonding Nite Diketawain Abida

99 Naga di Langit Eropa