20 April 2011 part 3
waktu hampir menunjuk angka 3. adzan ashar hendak dikumandangkan.
kami memutuskan untuk menuju atap lagi.
memakai kotak yang naik-turun.
dilanjutkan dengan menaiki tangga berjalan.
tangga berjalan, yang tiba-tiba berhenti.
mungkin lelah,
mungkin takut karena kami habis nonton film horor.
kami pun berjalan di atas tangga berjalan yang sedang diam.
sebelum solat, seperti yang sudah terencana sebelumnya.
kami mengabadikan beberapa gambar yang diambil di atap.
berdiri, duduk, memanjat.
semua sudah tersimpan, lengkap.
hingga kami berlari, saking GRnya ngerasa ditegur bapak-bapak gara-gara manjat.
yaaaa, padahal enggak.
kami pun solat.
---------------
setelah solat, kami pergi membeli popcorn.
ide ini muncul sebelum kami pergi solat.
aroma harum popcorn keluar menembus pintu kaca 21.
aroma yang menghampiri lubang hidung kami.
merangsang saraf-saraf penciuman yang mengirim signal melalui saraf olfaktori.
mengatakan pada otak bahwa aroma ini enak.
aroma ini aroma popcorn.
kami pun membeli popcorn large. campur.
pape berkata 'duduk di tamansari aja yok'
dalam perjalanan menuju tamansari.
kami bertemu seseorang yang sudah tidak asing lagi.
seseorang yang kami temui di lift.
yang membuat hafit tertawa.
hahahaha -> kali ini aku enggak bisa nahan ketawa.
'papiiit, papit' -> pape bicara.
'sakjane aku mau mbatin, kok koyo winda' -> pape lagi.
'woooooooo' -> winda enggak terima.
'ora lho win' -> pape membela diri.
kami ber 8 duduk mengitari meja yang berbentuk persegi panjang.
'popcorn nya rasa apa?' -> pape tanya.
'campur, yang manis dibawah' -> kata winda.
'yang manis dibawah? kalo gitu aku di bawah aja' -> pape bicara.hmmm, kalo gitu semua di bawah, karena persahabatan kita manis.
-------------
beberapa saat kemudian
'aduuh, seret, pengen ngombe' -> pape haus. winda ngeluarin botol aqua.
'njaluk yo win' -> pape lagi.
aqua winda pun jadi minuman sejuta umat. sampe akhirnya, minumnya winda habis.
TIBA-TIBA
botol aqua winda yang udah kosong diputer sama adam.
'maen truth or deer yok' (lah, iki nulise piye???)
dan permainan pun dimulai.
diawali dengan mengacungkan jari kelingking.
mengucapkan ikrar untuk saling menyimpan apa yang ia dengar dan ketahui.
dan inilah awal.
awal dari sebuah kalimat:
"masalah yang mendewasakan kita"
:')
thank you Alloh, thank you my friends
kami memutuskan untuk menuju atap lagi.
memakai kotak yang naik-turun.
dilanjutkan dengan menaiki tangga berjalan.
tangga berjalan, yang tiba-tiba berhenti.
mungkin lelah,
mungkin takut karena kami habis nonton film horor.
kami pun berjalan di atas tangga berjalan yang sedang diam.
sebelum solat, seperti yang sudah terencana sebelumnya.
kami mengabadikan beberapa gambar yang diambil di atap.
berdiri, duduk, memanjat.
semua sudah tersimpan, lengkap.
hingga kami berlari, saking GRnya ngerasa ditegur bapak-bapak gara-gara manjat.
yaaaa, padahal enggak.
kami pun solat.
---------------
setelah solat, kami pergi membeli popcorn.
ide ini muncul sebelum kami pergi solat.
aroma harum popcorn keluar menembus pintu kaca 21.
aroma yang menghampiri lubang hidung kami.
merangsang saraf-saraf penciuman yang mengirim signal melalui saraf olfaktori.
mengatakan pada otak bahwa aroma ini enak.
aroma ini aroma popcorn.
kami pun membeli popcorn large. campur.
pape berkata 'duduk di tamansari aja yok'
dalam perjalanan menuju tamansari.
kami bertemu seseorang yang sudah tidak asing lagi.
seseorang yang kami temui di lift.
yang membuat hafit tertawa.
hahahaha -> kali ini aku enggak bisa nahan ketawa.
'papiiit, papit' -> pape bicara.
'sakjane aku mau mbatin, kok koyo winda' -> pape lagi.
'woooooooo' -> winda enggak terima.
'ora lho win' -> pape membela diri.
kami ber 8 duduk mengitari meja yang berbentuk persegi panjang.
'popcorn nya rasa apa?' -> pape tanya.
'campur, yang manis dibawah' -> kata winda.
'yang manis dibawah? kalo gitu aku di bawah aja' -> pape bicara.hmmm, kalo gitu semua di bawah, karena persahabatan kita manis.
-------------
beberapa saat kemudian
'aduuh, seret, pengen ngombe' -> pape haus. winda ngeluarin botol aqua.
'njaluk yo win' -> pape lagi.
aqua winda pun jadi minuman sejuta umat. sampe akhirnya, minumnya winda habis.
TIBA-TIBA
botol aqua winda yang udah kosong diputer sama adam.
'maen truth or deer yok' (lah, iki nulise piye???)
dan permainan pun dimulai.
diawali dengan mengacungkan jari kelingking.
mengucapkan ikrar untuk saling menyimpan apa yang ia dengar dan ketahui.
dan inilah awal.
awal dari sebuah kalimat:
"masalah yang mendewasakan kita"
:')
thank you Alloh, thank you my friends
Comments
Post a Comment